Rokok membunuhmu! Amaran itu tertulis jelas pada bungkus rokok.
Gambar-gambar seram seperti kanser pita suara, kanser paru-paru pada bungkus
rokok juga menjadi peringatan betapa bahayanya merokok bagi kesihatan.
Namun, Robby Indra Wahyuda (27) tak menghiraukannya. Ia tak takut dengan
pesan peringatan kesihatan tersebut. Percaya bahwa rokok itu berbahaya bagi kesihatan
saja pun tidak. Robby sudah
ketagih merokok. Apalagi, ia
telah mencuba menghisap rokok
sejak masih duduk di Sekolah Rendah.
Baginya, merokok akan membuat penampilan nampak lebih hebat.
“Waktu saya merokok, saya tak
percaya dengan yang namanya
penyakit paru-paru. Merokok mati, tak
merokok pun mati, jadi lebih baik merokok sampai
mati,” ucap Robby dalam sebuah video yang diunggah di Youtube.
Tapi, Robby akhirnya menyedari
ucapannya itu kesilapan
besar. Kesedaran akan bahaya
merokok baru muncul setelah ia sahkan
menderita kanser laring atau pita suara peringkat 3. “Saya mendekati kematian,” lanjut Robby dengan suara
yang nyaris tak terdengar.
Akibat kanser itu, ia harus kehilangan halkum dan juga pita suaranya. Robby tak dapat lagi menyalurkan hobi menyanyinya.
Robby akhirnya menyedari
bahaya merokok itu benar-benar ada. Sejak itu, ia terus menyebarluaskan bahaya
merokok dan berharap pemerintah dapat melindungi para generasi muda dari rokok.
Menurut Robby, harga rokok di Indonesia masih sangat murah sehingga mudah
dijangkau oleh kanak-kanak sekalipun. Murahnya harga
rokok tak sebanding dengan kos
pengubatan akibat merokok.
“Ketika orang berkata, aku
sakit, aku perlukan dana
sekian. Itu sangat mahal
sekali dibandingkan dengan harga
rokok yang murah sekali,” ucap Robby.
Ia tak ingin banyak anak muda bernasib sama sepertinya. Robby pun menulis
petisi di change.org untuk Presiden Joko Widodo, agar bisa melindungi kanak-kanak dari asap rokok.
Tak mampu lagi bersuara
lantang, Robby juga memilih banyak menulis di Facebook. Di media sosial itu ia menunjukkan foto-foto selama rawatan di Hospital dr. Sardjito Yogyakarta. Terakhir, tulisan Robby lama tak
muncul di laman Facebooknya. Ia pun dikabarkan telah meninggal dunia pada
Selasa (23/6/2015).
Sumber: kompas.com