Daun Sukun Pelindung Jantung


Sukun yang dalam bahasa Inggris ia disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai makanan yang dapat digoreng atau dijadikan tepung sukun yang dapat diolah menjadi mi atau roti. Bukan hanya itu, sebenarnya tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi ubat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah digunakan untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal (buah pinggang). Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang pokok sukun dimanfaatkan sebagai menyembuhkan penyakit sirosis (kanser hati).

usaha penyelidikan dan pengembangan tanaman sukun sebagai ubat telah dilakukan oleh Pusat Penyelidikan Kimia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelum ini, taman sukun lebih banyak dikaji untuk penyakit mengubati penyakit kencing manis. Baru pada tahun 2004 tanaman sukun mula dilihat untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat mengkaji tanaman sukun untuk kesihatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, ujian khasiat dan keberkesanan terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di makmal. Study in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan ujian klinis untuk pengembangan ubat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dapat dihasilkan ubat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Sumber: Kompas.com