Dari 30 ribu Jenis Obat yang Halal Hanya 22




SOLO, (Panjimas.com) – Kebutuhan akan produk halal di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Muslim ini ternyata jauh dari harapan. Bayangkan dari puluhan ribu jenis obat yang ada ternyata yang halal hanya 22 jenis.

“Menurut data MUI tahun 2013 dari semua produk obat yang beredar di masyarakat baru sekitar 22 yang mendapat sertifikat halal dari MUI” ujar Aisha Maharani di Masjid Nurul Iman, Kalitan Sabtu (5/9).
Dengan demikian bisa dipastikan bahwa sebagaian dari kita yang jika sakit dan diberi resep dokter sebagian besarnya mengkonsumsi produk haram.

Belum adanya kepastian hukum dari negara kepada produsen obat untuk mengurus sertifikat halal merupakan penyebab utama dari persoalan tersebut.

Mensikapi hal itulah Aisha Maharanie memberikan cara kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan menghindari produk kimia. Diantaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang disunnahkan oleh rasulullah SAW.

“Jika ingin sehat serta mendapatkan keturunan yang baik saya sarankan sebelum melakukan jima’ maka lakukanlah sholat tahajud kemudian konsumsilah kurma, habattusauda dan juga air zam-zam. Jika itu dilakukan insya Allah benih yang dihasilkan sehat dan bagus” ujarnya di depan peserta pengajian Humaira yang mayoritas perempuan.

Ia juga menambahkan pengalaman pribadinya saat proses kehamilan mendapat kemudahan yang pada waktu itu menkonsumsi kurma.

“Saat melahirkan anak saya yang ketiga saya rajin mengkonsumsi kurma. Alhamdulillah pas ngeden sekali langsung keluar hingga perawatnya heran”

Diacara yang mengambil tema “Cantik dan Sehat dengan Yang Halal” tersebut Aisha Maharani memberikan tips bagaimana hidup sehat bagi wanita dengan cara mengkonsumsi makanan halal serta bahaya obat kimia dan kosmetik yang sering digunakan oleh kaum wanita pada umumnya.

Terkait munculnya perdebatan mengenai boleh tidaknya menggunakan vaksin bagi balita ia memberikan nasehatnya agar hal itu tidak perlu. Ini dilakukan karena sampai sekarang belum ada vaksin bagi balita satupun yang lolos sertifiksi halal MUI.

“Setahu saya vaksin untuk balita itu belum ada yang bersertifikat halal kecuali vaksin untuk jamaah haji”

Diakhir acaranya Aisha Maharani berpesan agar dalam mengkonsumsi baik itu makanan, obat dan kosmetik agar umat Islam mencari produk yang sudah bersertifikat halal.

“Mulai hari ni cari produk yang halal karena Halal is My Way” pungkasnya.

Sumber: panjimas.com